CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Friday, 20 February 2009

Planet Baru di Luar Tata Surya


Dua astronom telah menangkap “penampakan” sekumpulan planet alien di luar sistem Tata Surya. Diduga planet tersebut berjaran triliunan mil dari bumi, tiga di antaranya mengorbit di bintang yang sama.

“Ini adalah langkah awal untuk memahami apakah ada planet lain mirip bumi dan apakah kita bisa hidup di sana,” komentar Bruce Macintosh dari Lawrence Livermore National Lab, salah satu astronom yang memotret foto tersebut.

Bersama timnya ia menggunakan dua buah teleskop, sedangkan tim lain menghasilkan foto dari teleskop ruang angkasa Hubble yang biasa menangkap gambar dari luar Tata Surya. Selama 13 tahun ini, ilmuwan telah menemuka lebih dari 300 planet di luar Tata Surya.

Studi Lanjutan

Menurut ilmuwan antariksa NASA, Ed Weiler, semua fioto-foto planet tersebut sangat penting. Dalam konferensi pers, Weiler mengatakan bahwa temuan ini melengkapi tujuan NASA dengan proyek teleskop Hubble-nya sejak tahun 1990/

Ilmuwan astronomi lain berpendapat bahwa temuan planet baru dari foto tersebut perlu dipelajari lebih lanjut, apakah betul itu planet baru atau hanya bintang biasa. im Hubble membandingkan foto itu dengan foto hasil jepretan Hubble di tahun 2006 dan 2004.

BISA KALAJENGKING OBATI TUMOR


Bisa kalajengking mungkin dapat dipakai sebagai pembersih tumor. Para peneliti menggunakan bahan sintetisnya sebagai pembawa yodium yang bersifat radioaktif ke sel-sel tumor otak yang masih tertinggal setelah pembedahan. Sejauh ini, teknik tersebut telah diuji pada 18 pasien dan percobaan medis lebih lanjut masih dilakukan. Sebagaimana dilaporkan dalam Journal of Clinical Oncology, hasilnya sementara menunjukkan bahwa proses pengobatan ini dapat diterima tubuh dan efektif.
Para peneliti di Pusat Kesehatan Cedars-Sinai, California, AS mengembangkan TM-601, sintesis peptida (rangkaian asam amino pembentuk protein) yang secara alami terkandung dalam bisa kalajengking kuning raksasa dari Israel. Tidak seperti substansi lainnya, peptida ini dapat mengalir melalui darah dan berikatan dengan sel-sel glioma. Sel-sel glioma merupakan bentuk tumor otak yang sangat agresif. Hanya 8 persen pasien penderita glioma yang bertahan hidup hingga 2 tahun dan hanya 3 persen yang bertahan hingga lima tahun dari jumlah penderita yang didiagnosis selama ini. Pembedahan, radioterapi, dan kemoterapi hanya memperpanjang umur penderitanya saja namun tidak membunuh seluruh sel-sel glioma. TM-601 yang dicampur yodium radioaktif disuntikkan ke rongga bekas pembedahan tumor antara hari ke-14 hingga 28 setelah operasi dilakukan. Sebanyak enam pasien diberi dosis yang lebih tinggi. Hal tersebut dilakukan untuk menguji seberapa besar batas toleransi tubuh terhadap bisa sintesis ini.
Hasilnya menunjukkan bahwa tubuh tidak memberikan efek negatif. Kebanyakan pasien yang diberi terapi pengobatan tambahan ini dapat memperpanjang hidupnya hingga 27 minggu. Namun, dua orang pasien kelihatannnya bebas tumor sama sekali dan masih hidup hingga bulan ke 33 dan 35 setelah dioperasi. Analisis menunjukkan bahwa sifat radioaktif akan hilang secara keseluruhan setelah 24 jam zat disuntikkan. Radiasi tersebut juga bekerja di sekitar luka operasi saja sehingga tidak merusak sel-sel otak yang sehat.

Alat Kelamin Tak Bersih Penyebab Kanker Leher Rahim


Kurang menjaga kebersihan alat kelamin dapat diduga menjadi penyebab terjangkitnya kanker leher rahim berisiko tinggi pada wanita. Selain itu, penyebab penyakit ini juga ada yang berasal dari wanita yang telah menjalani aktivitas seksual sejak usia di bawah 18 tahun atau kawin muda, hubungan seksual dengan banyak partner, wanita yang suaminya berhubungan seksual dengan banyak wanita, dan juga akibat kebiasaan merokok.Sampai sekarang penyebab kanker leher rahim belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa penyebab yang patut diduga berkait dengan pertumbuhan kanker leher rahim antara lain virus chlamidia dan sperma. Keduanya tergolong penyebab penyakit akibat hubungan seksual.
Gejalanya bisa terjadi pendarahan pada vagina setelah melakukan hubungan suami-istri, atau keputihan dengan rasa gatal dan berbau.
Cara paling populer untuk mendeteksi kanker ini secara dini adalah dengan pap smear. Cara ini sangat sederhana dan cepat diketahui adanya kelainan-kelainan sel leher rahim sehingga dapat mendeteksi displasia kanker tingkat dini, tanpa disertai gejala klinis. Deteksi pap smear dapat dilakukan setelah ada pemeriksaan genekologik. Bila pap smear pertama tidak menunjukkan kelainan displasia atau kanker, deteksi ini bisa diulangi dalam waktu satu tahun. Jika tes kedua juga tidak menunjukkan adanya kelainan, selanjutnya dapat diulang 1-3 tahun lagi. Tes ini sebaiknya dilakukan sampai usia 70 tahun.


Thursday, 12 February 2009

Gunung Bromo

bromo01.jpg Gunung bromo yang mempunyai ketinggian 2a329 mdpl, bertype Stato, terletak dua Kabupaten Probolinggo dan Malang.Gunung yang tepatnya terletak di Kecamatan Sukapura, Probolinggo Jawa Timur ini mempunyai bentuk kerucut sinder yang unik, sehingga dengan melihat sekilas pendaki ataupun wisatawan akan dapat mengenali gunung ini. Gunung yang mempunyai kawah dengan garis tengah kurang lebih 800 meter.

Untuk dapat mencapai puncak kawah bromo dapat menggunakan jalur yakni Pasuruan Ngadisari (Sukapura) kaki gunung sebelah timur. Jalur terakhir melalui lautan pasir, perjalanan Ngadisari ke kaki gunung bromo di dasar kaldera memakan waktu sekitar 1 jam. Perjalanan ini dengan menggunakan kendaraan jenis jeep.sedangkan pendakian menuju kawah gunung ini tidak sulit karena terdapat tangga hingga ke sekitar kawah. Jalur lain menuju puncak bromo adalah dari Pasuruan ke Tosari. Dari Tosari naik angkutan lokal atau dengan menggunakan kuda lewat jurang mungal, lautan pasir hingga tangga bromo. Sedangkan bila pendaki ingin berjalan kaki dari Tosari menuju Bromo, pendaki harus berjalan sekitar 12 km. Dan pendakian menuju Gunung Batok dari lautan pasir membutuhkan waktu sekitar 1 jam.

Perjalanan ke Gunung Bromo dari Ranu Pani, dapat menjadi menarik dan penuh tantangan bagi seorang pendaki berpengalaman sekalipun. Terutama setelah selesai mendaki Gunung Semeru ( 3767 mdpl ).Dari Kota Malang menuju Tumpang dengan angkutan umum, disambung dengan mobil JIP atau Truck Sayuran menuju desa Ranu Pani. Di Ranu Pani terdapat Pos pendakian dan dua buah danau (ranu) yang sangat indah, yakni Ranu Pani dan Ranu Regulo disebelah bawah. Disini terdapat beberapa warung dan penginapan yang sangat sederhana. Desa Ranu Pani masuk dalam wilayah kabupaten Lumajang, bisa juga ditempuh dari kota Lumajang.

Perjalanan sebaiknya dilakukan pagi-pagi, dengan berjalan kaki menuju Pos jalan pintas yang berada di ujung desa Ranu Pani menuju Gunung Bromo.Perjalanan dapat dilakukan dengan menyewa JIP dari desa Ranu Pani atau desa Jemplang sekitar Rp.200.000,-300.000 lama perjalanan 2 jam, jika lebih memilih berjalan kaki dengan jarak tempuh sekitar 4 Jam sejauh 12 Km.

Perjalanan sangat berbahaya bila dilakukan sore atau malam hari, karena jalanan tidak terlihat dan banyak sekali terdapat anjing liar yang dapat menyerang kita setiap saat, sebaiknya membawa tongkat.Setelah sampai di batas akhir desa Ranu Pani terdapat Pos istirahat yang berada diatas bukit, tampak pemandangan yang sangat indah kebawah bukit, terlihat jalur yang menuju Gunung Bromo.

Perjalanan dilanjutkan dengan menuruni bukit yang sangat curam, kita perlu berhati-hati karena selain jalurnya sempit juga tertutup oleh semak-semak yang tinggi. Bukit ini sangat terjal dan memanjang mengelilingi kompleks gunung Bromo, dengan ketinggian antara 200-600 meter, dan bergaris tengah 8-10 km, membentuk kaldera. Terdapat beberapa gunung di dalam Kaldera antara lain; G.Bromo (2.392m) G. Batok (2.470m) G. G.Kursi (2,581m) G.Watangan (2.662m) G.Widodaren (2.650m).

Di gunung Widodaren terdapat sebuah gua dengan batu besar di dalamnya sebagai tempat orang bersemedi dan sebagai tempat untuk menyimpan sesajen. Di dalam gua ini mengalir mata air yang tidak pernah kering.Sesampai di bawah bukit akan disambut oleh padang rumput yang cukup tinggi. Padang rumput ini sangat luas dan memanjang menuju ke Gunung Bromo, diapit oleh bukit dikedua sisinya, memantulkan suara angin sehingga terdengar agak menakutkan.

tanggabrs.jpg Menuju puncak Gunung Bromo ditengah hari yang sangat panas ini cukup melelahkan. Jalurnya naik turun dan bisa longsor sehingga perlu berhati-hati. Mendekati puncak bromo sudah tercium bau belerang.Dari puncak bromo tampak kawah Gunung Bromo yang masih aktif , di dasar kawah terlihat warna keemasan belerang dan kepulan asap putih yang menjulang ke atas, menyebarkan bau belerang.Untuk menuruni Puncak gunung Bromo dapat melewati jalan setapak yang dibangun dari semen. Di bawah anak tangga sudah menunggu beberapa kuda untuk disewakan.Di bawah kaki Gunung Bromo terdapat sebuah pura untuk mengadakan upacara adat dan keagamaan.

  • Upacara Adat :
upc-kasada.jpg Upacara Kasodo diselenggarakan setiap tahun (Desember/Januari) pada bulan purnama. Melalui upacara tersebut, masyarakat Suku Tengger memohon panen yang berlimpah atau meminta tolak bala dan kesembuhan atas berbagai penyakit, yaitu dengan cara mempersembahkan sesaji dengan melemparkannya ke kawah Gunung Bromo, sementara masyarakat Tengger lainnya harus menuruni tebing kawah dan meraih untuk menangkap sesaji yang dilemparkan ke dalam kawah, sebagai perlambang berkah dari Yang Maha Kuasa.Perebutan sesaji tersebut merupakan atraksi yang sangat menarik dan menantang sekaligus mengerikan. Sebab tidak jarang diantara mereka jatuh ke dalam kawah

Bima Sakti

Pusat galaksi di arah rasi Sagitarius. Bintang-bintang utama dalam rasi Sagitarius ditandai dengan titik merah. Tampak bahwa terdapat penampakan seperti bayangan hitam di tengah yang dikelilingi oleh semacam "aura" cemerlang. Bayangan hitam itulah yang menjadi asal usul nama "Bima Sakti".

Bima Sakti (dalam bahasa Inggris Milky Way, yang berasal dari bahasa Latin Via Lactea, diambil lagi dari bahasa Yunani Γαλαξίας Galaxias yang berarti "susu") adalah galaksi spiral yang besar termasuk dalam tipe Hubble SBbc dengan total masa sekitar 1012 massa matahari, yang memiliki 200-400 milyar bintang dengan diameter 100.000 tahun cahaya dan ketebalan 1000 tahun cahaya.[1] Jarak antara matahari dan pusat galaksi diperkirakan 27.700 tahun cahaya. Di dalam galaksi bima sakti terdapat sistem Tata Surya, yang didalamnya terdapat planet Bumi tempat kita tinggal. Diduga di pusat galaksi bersemayam lubang hitam supermasif (black hole). Sagitarius A dianggap sebagai lokasi lubang hitam supermasif ini. Tata surya kita memerlukan waktu 225–250 juta tahun untuk menyelesaikan satu orbit, jadi telah 20–25 kali mengitari pusat galaksi dari sejak saat terbentuknya. Kecepatan orbit tata surya adalah 217 km/d.

Di dalam bahasa Indonesia, istilah "Bima Sakti" berasal dari tokoh berkulit hitam dalam pewayangan, yaitu Bima. Istilah ini muncul karena orang Jawa kuno melihatnya sebagai bayangan hitam yang dikelilingi semacam "aura" cemerlang. Sementara itu, masyarakat Barat menyebutnya "milky way" sebab mereka melihatnya sebagai pita kabut bercahaya putih yang membentang pada bola langit. Pita kabut atau "aura" cemerlang ini sebenarnya adalah kumpulan jutaan bintang dan juga sevolume besar debu dan gas yang terletak di piringan/bidang galaksi. Pita ini tampak paling terang di sekitar rasi Sagitarius, dan lokasi tersebut memang diyakini sebagai pusat galaksi.

Diperkirakan ada 4 spiral utama dan 2 yang lebih kecil yang bermula dari tengah galaksi. Dan dinamakan sebagai berikut:


Bima Sakti

Gambar sinar-x Bima Sakti yang diambil oleh Observatorium sinar-X Chandra